Ketika sinar rembulan pucat
Sesosok rindu tanpa sayap
Terbang ke langit malam
Memberikan kegelapan
Gelap mata
Gelaplah hati
Embun pagi telah mengering
Pancaran mentari membuat dedaunan menguning
Mataku tertegun menatap langit
Melepas hati yang terbelit
Bayangan itu datang kembali
Dan mulai menghantui hidupku lagi
Disaat q tak ingin mengenal nya
Kau datang menghampiriku
Memberikanku perhatian, canda tawa dan senyuman
Semua itu terlalu indah bagiku
Terlalu indah untuk aku kenang
Namun terlalu pahit untuk aku lupakan
Tak kusadari kau begituh sempurnah bagiku
Begituh bodohnya aku atas khayalan dan mimpi ini
Hal yang tak akan mungkin bisa terjadi
YA ALLAH….
Seiring do’a yang aku Panjatkan Pada-MU
Seiring do’a yang aku Panjatkan Pada-MU
Aku ingin Engkau slalu ada di dekatku
Bantu aku YA ALLAH
Aku tak sanggup dengan Perasaan ini
Aku tak sanggup YA ALLAH
Jika memang dia harus untukku
Maka berikanlah jembatan untukku melangakah menggapainya
Jika dia hanyalah mimpi suramku
Maka hapuskanlah perasaan ini YA ALLAH
Namun Jangan Engkau palingkan dia dari hadapanku
Karena aku semakin tak sanggup
Biarkan aku menatapnya hingga akhir waktuku
Walau dia tak dapat aku Gapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar